mountaineering
Gunung Hutan
merupakan salah satu divisi yang berkegiatan di bidang pendakian gunung.
Pendakian gunung sendiri termasuk salah satu kegiatan olah raga alam bebas yang
keras dan penuh petualangan sehingga dibutuhkan kecerdasan, keterampilan, dan
kekuatan yang memadai. Kegiatan dalam divisi ini meliputi pembukaan jalur,
teknik membaca peta, teknik hidup di alam bebas dan lain-lain.
Mountaineering
berasal dari kata “mountain” yang berarti gunung. Mountaineering adalah
kegiatan mendaki gunung dan menyusuri hutan dengan menerapkan
materi-materi yang dibutuhkan selama pendakian.
Pembagian
mountaineering menurut jenis medan yang dihadapi:
1. Hill Walking = Perjalanan mendaki bukit-bukit atau pegunungan yang belum
membutuhkan peralatan
khusus dan tekhnik khusus.
2. Climbing =
Pendakian yang membutuhkan alat dan tekhnik khusus. Climbing dibagi
menjadi 2 macam
yaitu:
a. Rock Climbing = Pendakian pada batu yang membutuhkan alat dan tekhnik
khusus.
b. Snow and Ice Climbing = Pendakian pada gunung es atau daerah besalju yang
membutuhkan alat dan tekhnik khusus.
3. Scrambling =
Pendakian pada tebing-tebing batu yang tidak terlalu terjal yang terkadang
menggunakan tangan untuk keseimbangan. Bagi pemula biasanya dipasang tali untuk
pengaman jalur di lintasan.
Materi-materi yang
harus dikuasai dalam kegiatan mountaineering :
1. Navigasi.
2. Suvival.
3. Ilmu Membaca medan dan peta (IMMP).
4. Teknik Hidup alam Bebas (THAB).
5. Pengetahuan dan tekhnik SAR.
6. Teknik Tali-temali.
7. Manajemen Perjalanan.
8. Manajemen Konflik.
9. Manajemen Logistik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar